Menghela nafas panjang, dirubung macam rasa dalam diri. Itulah rasanya kini, dimasa transisi kondisi nyaman memulai sesuatu yang belum diketahui.
"Thanks Lord for everything"; Rasanya tidak semudah yang dibayangkan, meninggalkan mereka. Bagaimana jika mereka membutuhkan support? Semoga semua baik-baik saja. Banyak rencana yang belum terlaksana, tetapi memang Tuhan berbicara dengan hati, pasti ada jalan untuk semua masalah kehidupan.
Hidup memang penuh sandiwara. Pekerjaan membutuhkan itu untuk menang. Semua hal yang buruk diseliputi oleh kebaikan dan menjadi baik dimata elang yang terbang mengitari cakrawala.
Kadang perubahan akan lebih baik dan mungkin juga lebih buruk, itu hanya berdasar pada yang kita pikirkan dan tidak lepas dari hasutan manusia. Apakah sekarang lebih baik? atau lebih buruk? tak ada kebaikan tanpa keburukan sepertinya, mereka seolah mempermainkan pikiran manusia dengan bernyanyi disekita telinga yang bingung. Dunia banyak bersorak sorai tentang kebaikan, tetapi mereka hanya memuja keburukan dan luput dari pengelihatan dengan sedikit debu dan kemelekatan.
Kota ini memang penuh kenangan, sayang itu tidak bisa dikembalikan dan tidak bisa manusia terjebak padanya, sang masa lalu yang menghanyutkan. Tatkala cetana ini dihancurkan, pasti ada solusi didepan pintu gerbang.
Sudah banyak contoh pandangan yang belum benar, tentang sikap acuh tak acuh, dan tulisan ini pun belum selesai.
0 comments:
Post a Comment
I need your comment, because your comment make me fell happier.