Thursday, May 7, 2015

Rule of Konvoi

##Safety Riding##
Konvoi yang melibatkan banyak mobil mengandung resiko lebih tinggi, jadi buatlah konvoi besar semakin aman, nyaman dan tetap sopan (safety riding). Safety Riding adalah cara berkendara yang aman dan nyaman baik bagi pengendara itu sendiri maupun terhadap pengendara lain.

Point-point yang harus di perhatikan :
- Kelengkapan kendaraan bermotor standar.
- Lampu depan, lampu rem, sein riting kiri-kanan, klakson yang berfungsi.
- STNK dan SIM selalu siap / tidak expired.
- Plat Nomor depan belakang.
- Mematuhi peraturan lalu lintas. Paham rambu-rambu lalu lintas.
- Hindari berkendara agresif. Sabar dan sopan dalam berkendara. Timbulkan simpaty/kekaguman pemakai jalan lain terhadap perilaku berkendara kita. Tidak gampang terprovokasi dengan pemakai jalan lain, tidak arogan.
- Mengerti posisi sesama pengendara/pemakai jalan bahwa jalan raya digunakan untuk bersama. Jadi sebisa mungkin menghindari perilaku-perilaku seperti meng-klakson berlebihan, menggunakan aksesoris yang dapat mengganggu pemakai jalan lain seperti klakson kebo/anjing, sirine, strobo dsb.

Istilah-Istilah Dalam Kendaraan Touring :
- Kapten/Kommandeur = Pimpinan Touring
- Vorijder = Yang ngatur jalan dan harus tau tekhnik isyarat tangan & radio
- Safety Officer/Patrouille = Yang ngarahin keselamatan anggota tour.
- Sweeper/Interzeptor = Pengatur barisan (formasi)
- Technical Officer/Service = Bagian Teknik untuk kerusakan kecil.
- Medical = Yang bertanggung jawab atas kesehatan anggota
- Press/News = Dokumentasi perjalanan



##Tata Cara Konvoi##
*Buat Rute Dan Checkpoint
Ini merupakan kunci utama untuk menghindari perserta konvoi berjalan terlalu dekat. Dengan memberi tahu rute detail, seluruh peserta konvoi akan mendapat gambaran utuh tentang perjalanan. Dalam rute ini, cantumkan pula checkpoint, jarak masing-masing etape serta titik bertemu atau meeting point. Jadi misalnya ada yang tertinggal pun, peserta tahu akan bergabung lagi di tempat yang telah ditentukan. Dalam merancang rute, jangan biarkan konvoi berjalan non-stop lebih dari 100 Km tanpa perhentian. Tentukan tempat berhenti untuk istirahat 10-15 menit, bisa berupa pompa bensin atau rumah makan.

*Anggaplah Sedang Berkendara Sendiri
Cenderung lebih melelahkan justru karena faktor psikologis dengan berpikir kita sedang konvoi dan tak boleh lepas dari iring-iringan. Untuk itu, ketika menjadi peserta konvoi, anggaplah seperti sedang berkendara sendiri melalui rute yang sudah ditentukan. Berkendara pun jadi lebih santai dan disiplin berlalu lintas menjaga keamanan kian mudah dilakukan.

*Jaga Jarak Aman Dan Beri Jalan
Tentu saja ini standar baku bagi seluruh pengendara di jalan, termasuk konvoi. Selalu terapkan jarak minimal 2 detik ke mobil depan. Jangan takut dipotong kendaraan lain, karena sebagai konvoi yang sopan Anda juga mesti memberi pengguna jalan laik hak yang sama. Dengan menjaga jarak dan rela memberi jalan pada orang lain, citra klub Anda akan semakin harum. Banyak pengendara awam beranggapan konvoi adalah sesuatu yang bersifat arogan. Dan ketika Anda membuktikan sebaliknya, klub pun akan mendapat simpati dan senyuman dari sesama pengguna jalan.

*Sein Lebih Awal
Demi menghindari reaksi terlambat dari peserta konvoi di belakang, selalu gunakan sein lebih awal ketika hendak berbelok. Tak perlu terlalu lama, sekitar 1-2 detik lebih awal dari normalnya sudah cukup. Bila memungkinkan, komunikasikan juga via radio komunikasi/zello saat akan membelok.

*Gunakan Lampu Besar, Bukan Hazard
Aturan simpel yang membedakan konvoi sopan dan provokatif. Menggunakan hazard mengundang banyak bahaya seperti pengendara di belakang lebih cepat lelah matanya, lampu sein jadi tidak berfungsi serta seakan meminta prioritas ke pengendara lain. Bila dirasa perlu untuk memberi tanda peserta konvoi, gunakan saja lampu besar, bukan lampu jauh. Selain tidak mengganggu pengendara lain, lampu besar juga dirasa masih sopan.

*Menyalip Sendiri-Sendiri
Bila kebetulan harus menyalip mobil di depannya pada jalan 2 arah, eksekusilah satu per satu jangan langsung berombongan. Selain lebih sopan pada pengendara lain, mobil yang telah mendahului pun bisa menginformasikan kondisi lalu lintas dari depan pada peserta lain yang hendak menyalip.

*Komunikasi Radio
Saat di jalan, gunakan komunikasi radio via HT / zello. Bila tak semua peserta memiliki HT/zello, setidaknya alat komunikasi ini bisa dipakai oleh pimpinan kelompok di paling depan dan sweeper di bagian belakang. Bila ada banyak peserta yang memakai HT, haruslah ditetapkan aturan mainnya karena komunikasi HT tidak bisa 2 arah sekaligus. Tetapkan satu orang moderator untuk mengatur lalu lintas komunikasi. Jadi siapapun yang hendak memulai pembicaraan harus meminta izin dulu, supaya tidak terjadi tabrakan transmisi radio. Selain HT, ada baiknya seluruh peserta konvoi dalam satu kelompok mengetahui nomor ponsel masing-masing peserta. Dan tentu saja, semua aktifitas komunikasi dilakukan oleh co-driver supaya tak menggangu konsentrasi pengemudi.

*Bagi Dalam Kelompok
Iring-iringan di atas 10 mobil sangat sulit untuk dikendalikan. Karena itu, bagilah kelompok konvoi maksimal per 10 mobil. Tiap kelompok memiliki pimpinan sendiri dan melakukan koordinasi internal sebelum melakukan perjalanan. Lantas lepaslah tiap kelompok dengan jeda 5-10 menit seperti halnya ajang reli. Kelompok-kelompok kecil seperti ini akan memberi efek positif bagi kesopanan di jalan serta kelancaran konvoi.


Selamat Konvoi.

Monday, February 16, 2015

Kisah Kopi dan Cangkir

Dalam sebuah acara reuni, beberapa alumni menjumpai guru sekolah mereka dulu. Melihat para alumni tersebut ramai-ramai membicarakan kesuksesan mereka, guru tersebut segera ke dapur dan mengambil seteko kopi panas dan beberapa cangkir kopi yang berbeda-beda. Mulai dari cangkir yang terbuat dari kristal, kaca, tanah liat, melamin dan plastik. Guru tersebut menyuruh para alumni untuk mengambil cangkir dan mengisinya dengan kopi. Setelah masing-masing alumni sudah mengisi cangkirnya dengan kopi, guru berkata; "Perhatikanlah bahwa kalian semua memilih cangkir yang bagus dan kini yang tersisa hanyalah cangkir yang murah dan tidak menarik." "Memilih hal yang terbaik adalah wajar dan manusiawi. Namun persoalannya, ketika kalian tidak mendapatkan cangkir yang bagus perasaan kalian mulai terganggu. Kalian secara otomatis melihat cangkir yang dipegang orang lain dan mulai membandingkannya. Pikiran kalian terfokus pada cangkir, padahal yang kalian nikmati bukanlah cangkirnya melainkan kopinya." Hidup kita seperti kopi dalam analogi tsb di atas, sedangkan cangkirnya adalah pekerjaan, jabatan, dan harta benda yang kita miliki. Pesan moralnya, jangan pernah membiarkan cangkir mempengaruhi kopi yang kita nikmati. Cangkir bukanlah yang utama, kualitas kopi itulah yang terpenting. Jangan berpikir bahwa kekayaan yang melimpah, karier yang bagus dan pekerjaan yang mapan merupakan jaminan kebahagian. Itu konsep yang sangat keliru. Kualitas hidup kita ditentukan oleh "Apa yang ada di dalam" bukan "Apa yang kelihatan dari luar". Apa gunanya kita memiliki segalanya, namun kita tidak pernah merasakan damai, sukacita, dan kebahagian di dalam kehidupan kita? Itu sangat menyedihkan, karena itu sama saja seperti kita menikmati kopi basi yang disajikan di sebuah cangkir kristal yang mewah dan mahal. "Kunci menikmati kopi bukanlah seberapa bagus cangkirnya, tetapi seberapa bagus kualitas kopinya.".....
Selamat menikmati secangkir kopi

Tuesday, February 10, 2015

Tips Pengguna Kendaraan Saat Banjir

Bagi yang terjebak di lokasi banjir. 
Saya coba share tips dari offroader nasional Julian Johan.

1. Nyetir di tempat banjir ga perlu ngebut. Kenapa? Untuk ngehindarin cipratan berlebih diruangan mesin yg berpotensi bikin mogok

2. Nerjang banjir paling aman pakai gigi 1 (mobil matic pindah ke L atau 1). Karena beban mobil lebih berat wkt nerjang banjir

3. Gak perlu resah urusan knalpot kemasukkan air. Kenapa? Karena knalpot gak akan bisa kemasukkan air selama mesin tetap nyala

4. Ketimbang knalpot, yang harus diperhatikan justru filter udara di ruang mesin, bagian ini lebih rentan bikin mogok di banjir. Karena filter udara yg kemasukkan air (cipratan dari menerjang banjir) bisa bikin mogok, maka dari itu perlahan saat melintas. Kenapa tidak boleh terlalu di gas waktu lewat banjir? Karena filter udara semakin kuat nyedot udara, Semakin berpotensi menghisap air

5. Jika memungkinkan, hindari berhenti ditengah banjir. Karena saat mobil berhenti, permukaan air akan naik di ruang mesin

6. Pada dasarnya, mobil bermesin diesel lebih aman menerjang banjir dibanding mesin bensin. Diesel lebih bersifat 'Waterproof'

7. Selalu siaga dan cermat. Tanpa disadari, yg bikin mobil kita mogok justru terjangan ombak air berlebih dari mobil sebelah

8. Setelah melewati genangan, jangan langsung mengebut. Cukup berbahaya karena kondisi rem kita masih sangat licin. Cara mengeringkan rem setelah melewati genangan? Cukup lakukan rem kecil berulang hingga terasa menggigit kembali

9. Untuk mobil manual, usahakan menghindari menginjak kopling saat berada di genangan banjir. Mengapa? Menginjak kopling di genangan banjir membuat air masuk ke transmisi. Berpotensi merusak transmisi karena oli bercampur air.

10. Jika belum familiar dengan jalan yg dilewati. Usahakan jgn melintas pinggir jalan. Mungkin saja ada selokan.

Terakhir, Jangan lupa berdoa.
Semoga selamat sampai tujuan.
Website counter [Close]