Dua ribu dua belas, setahun sudah masa perubahan tiba, masa paling kelam, gelap, keadilan diperhitungkan disini. Dimana semua semangat dibakar separuhnya sia-sia. Semoga sadar dengan apa yang dilakukan. Newton menjadi saksi bisu atas usaha meruntuhkan tembok Berlin. dengan momentum kecemburuan.
Bulan ketiga, kejemuan itu dipudarkan dengan impian semu datangnya sehelai harapan dari sebercak aura Misa Campo yang masih ragu untuk diabadikan dalam kotak hitam.
Bingung? apa yang mereka lakukan itu? Menyesal tidak bisa menaklukan dengan baik si banteng besi. Padahal sepertinya itu lebih mudah dari menyelesaikan integral lipat tiga, tidak butuh ijazah SMA pula. Gigi itu bermuda, jingga itu kuncinya. Itulah kehidupan, tidak sempurna.
Mengapa Tommy dan Gina bisa bertahan? jawabannya "livin' on the prayer" kata Bon Jovi. Perbedaan pendapat dalam diri mengenai rasa berayukur dan dorongan untuk maju pun membunuh satu persatu sahabat, ada yang cepat tetapi ada pula yang bertahan lama. Sungguh tidak sesuai dengan pancasila memang.
Kembali dari dirinya, haruskah dikejar? haruskah mengakui kenyataan yang sebenarnya tidak memalukan tetapi mengambil resiko. "Bitch Please" sahut 9GAG. Pola ini tidak benar? ternyata kekuatan diri sendiri tidak dapat mengubah dunia. Setelah ditembak dengan 6 peluru, 2 diantaranya belum selesai, apakah harus mengalami ini semua. Make Over! solusinya, atau dengan seperti biasa? berlari menguras tenaga dan berfikir jernih setelah capek diburu nyawa. Lumayan, sedikit menghibur.
Kompetisi adalah termasuk seleksi alam, keadilan menjadi faktor yang menentukan. Saat semua berjalan beriringan, bersemilah cinta. Bagaimana dengan arti denotasinya? apa kesimpulannya? mari nyatakan, mari kukuhkan dan mari taklukan. Mudah memang menulis, terapi sulit memang dimengerti. layaknya memiliki wajah anti jerawat dan memiliki stamina sedikit tidur. Sangat senjang dengan dirimu tempo hari, dimana seisi dunia tahu tentang tidurmu yang bodoh.
Harus kubayar mahal untuk menuju teater mimpi, urungkan niat, kembali berfikir kedepan untuk janji anak muda kepada orang tuanya. sedikit gaul itu dibutuhkan, akan dibeli 2 untuk Gohan kepada Lili. Doakan agar itu tercapai, karena fokusku tidak bertitik dan setanmu meracuni.
Yang ke 23 adalah dorongan motivasi, ungkapan keceriaan dan introspeksi melihat diri dimasa lalu. Basejam kurang lebih bernyanyi "ingin apa aku ini? tak kumengerti... kadang-kadang ingin pergi, kadang ingin sendiri sampai kini ku-tak tahu pasti". Sangat bodoh!
Sore itu, hujan lebat, toko serba ada menjadi pilihan untuk sebotol susu dan sekantung cokelat. Seorang ibu sekitar 40 tahun memegang beberapa lembar kertas berisikan hukum, pasal dan norma. wajah basah menjadi alasan untuk memakai tissue dan mengusapnya, tetapi miris memang dunia minggu ini, bekasnya dibuang saja tanpa ada otak. Terpelajarkah dia? bagaimana dengan anaknya? bagaimana dengan cucunya? calon apple yang jatuh tidak jauh dari pohonnya. [hewan]!
Waisak ini rasanya berbeda, semoga ini pertanda baik, titik terang dari semua kegelapan dan menjadi cambuk pada malam-malam hening ini, darimana harus berjalan? "bimbing nubi yang hina ini suhu" begitu kata para semproter indonesia.
2 mei ini menjadi saksi tidak ada penghargaan dari orang bodoh, pecudang, budak belian dan hanya memerintah. Berani bicara dibelakang, tetapi bertopeng didepan. Persetan! mengolok orang dengan kalimat "penjilat" tetapi ia pun menjilat, apa bedanya dengan maling teriak maling? pengecut!
Janji hari ini adalah "menghargai orang, karena dengan penghargaan, orang tersebut akan menghormati". dan pasti semua manusia tidak ingin diperintah oleh orang bodoh! camkan itu orang tua! maaf pastinya sulit dimengerti ya? start-lah dari menghargai orang lain.
Itulah aku kemarin, lihat saja esok hari!
Subscribe to:
Posts (Atom)