Thursday, April 28, 2011

It's journey not destination

You know some famous guy once said "to travel is better than to arrive". And I wasn't know like, what? maybe because I used to think that there is only one path to take to what you gonna be in life; but if you choose that one path, it doesn't mean you have to ban the other ones. I realize it, if I see what happen along the way, that counts; to stumbles, to falling and a friendship. It's journey not destination. I trust that the future will work so fine like it suppose to.

Sunday, April 24, 2011

Annotated Azeroth

Rook's Azeroth, Annotated
Three years after making this, two expansions later, this map is SO wrong and I get that. Long overdue for a new one to be drummed up and I might! We'll see, we'll see. -2010

This thing is 3000 pixels wide. You cannot read the notations at this size, so if you actually care what any of it says, you're gonna want to view it at full. (Nothing you don't already know if you play WoW, just in my handwriting with the occasional "here there be dragons.")

First thing's first, I didn't draw the continents, I only manipulated the hell out of them. My own crinkled paper stock, with Kuschelirmel_Stock's Splat! and Grunge brushes. The map belongs to Blizzard, full stop. WoW, too.

Anyway, I thought it would be neat to "see" what the map Panderbrook has been using for the past forever looks like. You know, it's the same map, every time you hit the M key, it's GOTTA look beat to hell by now. And Lo. It is.

And hey if anyone wants to use the 1024 preview as a desktop wallpaper, I'm fine with that. It's fun. I'd do it myself if I wasn't running uberwidescreenofdoom.

Photoshop, 2007

Edited to Add: My husband just asked, "Does she have a map of Outland?"
...Damnit!
Well I guess I know what I'm doing next. =/
Credits & Full Quote by Pickwick

This is your LIFE

Do what you LOVE, and DO IT often. If you don't like something, CHANGE IT. If you don't like your job, QUIT. If you don't have enough time, STOP watching TV. If you are looking for the love of your life, STOP; They will be waiting for you when you start doing thing you love. Stop over analyzing, Life is SIMPLE. All emotion are beautiful. When you eat, APPRECIATE every last bite. Open your mind, arms and heart to new things and people, we are UNITED in our DIFFERENCES. Ask the next person you see what their passion is, and share your inspiring DREAM with them. Travel often; Getting LOST will help you find yourself. Some opportunities only come once, SEIZE them. Life is about the people you meet, and the things you create with them so go out and START creating. Live your DREAM, and wear your PASSION. Life is SHORT.
This is your LIFE.

Friday, April 1, 2011

Cin(T)a

PRODUKSI
Moonbeam Creation
Sembilan Matahari Film

PRODUSER
M.Adi Panuntun
M.Budi Sasono

EXECUTIVE PRODUSER
Roland Samosir
Kathleen Lee

DIRECTOR
Sammaria Simanjuntak

PEMAIN
Sunny Soon
Saira Jihan

Cin(T)a Sebuah film yang digarap komunitas indie. Menyentuh persoalan yang cukup sensitif, namun dikemas secara humanis. Menyuarakan toleransi dan perdamaian yang indah, mengambil tema yang lumayan kontroversial yaitu tentang percintaan beda agama yang sampai sekarang masih menjadi hal yang tabu untuk dibicarakan di Indonesia.

Bandung, Agustus 2000. Cina (Sunny Soon), adalah mahasiswa baru 18 tahun beretnis Batak Cina. Cina (Sunny Soon) berhasil masuk sebagai mahasiswa jurusan Aritektur di salah satu Perguruan Tinggi Negeri di Bandung. Kehidupan ekonomi keluarganya kurang dari cukup sehingga memaksanya untuk berusaha mencari pekerjaan sampingan sebagai pegawai refleksi di Healthy Spa dan mendaftarkan beasiswa untuk menambah uang sakunya. Sesuai dengan namanya, Cina berasal dari suku tionghoa yang tinggal di daerah Sumatera Utara. Dia bercita-cita untuk menjadi seorang Gubernur Tapanuli ketika kelak Tapanuli berdiri sendiri menjadi sebuah provinsi. Cina tumbuh menjadi seorang remaja yang lugu karena tidak pernah mengalami kegagalan, tapi ia yakin bisa mewujudkan impiannya dengan modal tekad yang kuat. Selama menjalani orientasi mahasiswa baru, Cina bertemu dengan seorang wanita cantik yang berprofesi sebagai bintang film dan sekaligus seniornya di kampus. Dialah Annisa.

Annisa (Saira Jihan), mahasiswi muslimah 24 tahun beretnis Jawa yang kuliahnya terhambat oleh kariernya di industri perfilman. Ketenaran dan kecantikan membuatnya kesepian, sehingga ia bersahabat dengan jari bermuka sedih. Hingga satu hari ketika ada jari lain datang sehingga Annisa tidak lagi kesepian. Tuhan adalah karakter yang paling tidak bisa ditebak. Setiap orang mencoba untuk mendeskripsikan-Nya. Setiap orang merasa mereka mengenal-Nya. Setiap kesenian mencoba untuk menggambarkan-Nya, tapi tidak ada yang benar-benar seperti-Nya. Tuhan mencintai Cina dan Annisa, tapi Cina dan Annisa tidak dapat saling mencintai karena mereka menyebut Tuhan dengan nama yang berbeda.

Sammaria, mencoba menghadirkan warna Indonesia dengan menyisipkan simbol-simbol yang berkaitan dengan nasionalisme dalam filmnya. Lihatlah, ada bendera Indonesia, Burung Garuda yang merupakan lambang Negara Indonesia, ciri kebudayaannya Indonesia lainnya seperti boneka wayang dan adat istiadat pre-wedding suku Jawa yang digambarkan pada saat Annisa melakukan prosesi mandi kembang sebelum menikah. selain itu film ini pun dikemas secara kreatif di mana beberapa scene testimoni dari beberapa pasangan suami istri yang berbeda agama yang menjelaskan keharmonisan mereka walaupun hidup dengan memegang keyakinan masing-masing.

Dalam pengemasannya, Sammaria menggunakan dua konsep sinematorafi. Pertama, mengingat keberadaan Tuhan sangat subjektif pada setiap orang, Sammaria meletakkan penonton pada ‘sudut pandang Tuhan’. Huruf T yang terselip di antara kata Cin(T)a, yang jadi judul film, merujuk pada Tuhan. Reaksi penonton pada film mencerminkan persepsi penonton itu sendiri tentang Tuhan. Kedua, Sammaria menggunakan konsep ‘dunia hanya milik berdua, yang lain di off-frame’. Karena ketika kita jatuh cinta, dunia serasa milik berdua. Ini terlihat dari awal hingg akhir, peran dan dialog hanya dilakukan oleh Cina (Sunny Soon) dan Annisa (Saira Jihan), walaupun ada juga dialog dari pemeran lain tetapi mereka tidak diperlihatkan atau ada suara tapi tak diperlihatkan wajahnya.

Sammaria mampu membawa pesan damai, ketimbang memperdebatkan konflik horizontal yang tak pernah berujung, ia berhasil membangun sebuah pesan perdamaian, yang selama ini diidam-idamkan. Ia mengharapkan, dengan film ini, segala konflik horizontal dan perbedaan agama di Indonesia dapat diselesaikan dengan tenang dan damai, bukannya dengan kekerasan sehingga bisa didiskusikan dengan baik.

Ternyata, meski film cin(T)a digarap oleh komunitas indie, namun kehadirannya sempat mendapat apresiasi di sejumlah kalangan masyarakat Inggris. Film ini sempat diputar di National Film Theater-British, Film Institute London pada 29 Mei 2009 lalu, dan berkeliling ke beberapa kampus di Inggris. Di Indonesia, cin(T)a juga sempat ditayangkan pada Jogja-Netpac Asian Film Festival 2009 dan menjadi film penutup Indonesia Film Festival 2009 di Melbourne, Australia. Film ini sudah ditayangkan di Blitmegaplex sejak 19 Agustus 2009.

Berikut ini trailer dari film tersebut:


Link Download Film
(For Download, you must wait and click "Skip Ads")
High Quality (Disc1 & Disc2)
Medium Quality
Low Quality

Berikut ini filmnya: (Nonton langsung dari youtube)









Berikut ini Behind the scene film tersebut:



"Why do You create us differently,
if You only want to be worshipped in one way?"
Website counter [Close]